Wednesday 12 February 2014

Berwisata Melihat Keelokan Air Terjun Cunca Lega Atau Air Terjun Tengku Lese Flores Nusa Tenggara Timur

backpacker-wisata.blogspot.com

Salah satu  tujuan wisata yang bisa kita masukan dalam daftar tempat yang harus kita kunjungi saat datang ke Pulau Flores Nusa Tenggara Timur adalah air terjun Cunca Lega atau yang sering juga disebut dengan nama air terjun Tengku Lese. Wisata air terjun yang ada dipulau Flores Nusa Tenggara Timur ini merupakan sebuah air terjun yang terdiri dari dua tingkat dimana ketinggianya mencapai 25 meter.

Air terjun ini berada pada wilayah yang dikelilingi oleh daerah yang berupa hutan yang masih hijau dan subur, dari air terjun ini pula kita bisa menyaksikan hamparan sawah yang luas dan hijau milik para penduduk setempat. Air terjun Cunca Lega atau atau yang juga disebut dengan nama air terjun Tengku Lese ini dapat kita capai dengan pendakian yang dimulai dari desa Nanu.

Pejalanan dari desa Nanu untuk sampai ketempat wisata air terjun ini masih harus menempuh jarak tak kurang dari 2,5 km. pada saat diperjalanan kita dapat menikmati panorama dikiri dan kanan jalan yang begitu indah. Jika kita telah sampai pada kaki air terjun Cunca Lega atau Tengku Lese ini kita akan mendengar suara gemuruh air yang jatuh.

Jika kita ingin menuju ke desa Nanu dari Ruteng maka kita bisa memilih rute dengan meliwati Liang Bua yang masih harus menempuh jarak sejauh 15 km. bagi para wisatawan yang hendak pergi ketempat wisata air terjun ini sangat disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi, sehingga lebih bisa menghemat waktu diperjalanan.

Pada air terjun Cunca Lega atau air terjun Tengku Lese ini sebaiknya anda tidak menceburkan diri dikarenakan tetesan air dari air terjun ini terasa sangat kasar. Jika anda hendak mandi atau berendam maka sebaiknya anda menuju agak kebawah dari air terjun tersebut. Disana anda bisa menemukan kolam alami yang lebih tenang yang sangat cocok apabila digunakan untuk mandi atau berendam.

Berwisata Melihat Keindahan Air Terjun Ogi Bajawa Flores Nusa Tenggara Timur

backpacker-wisata.blogspot.com

Salah satu tempat wisata yang bisa kita kunjungi saat berada di Bajawa Flores Nusa Tenggara Timur adalah wisata air terjun Ogi. Air terjun ini hanya berjarak sekitar 8 Km dari bajawa, atau kurang lebih hanya sekitar 25 menit perjalanan dari Bajawa.
Kondisi jalan yang harus dilalui untuk bisa sampai kelokasi ini memang sedikit curam dan berkelok-kelok, bagi wiasatawan yang baru pertama kali datang ke air terjun Ogi tanpa ada pemandu disarankan untuk sedikit berhati-hati karena kondisi jalan terserbut. Kondisi jalan inilah yang membuat waktu tempuh antara air terjun ogi dengan bajawa jadi sedikit lebih lama.

Air terjun Ogi ini berlokasi bukan pada bibir jalan, tapi dari jalan utama kita masih harus masuk lagi sejauh beberapa ratus meter dengan berjalan kaki. Untuk kendaraan yang umumnya dipakai oleh para wisatawan dapat diparkir pada sekitar jalan sebelum jalan masuk ke air terjun ini. penunjuk jalan yang ada untuk menuju ke lokasi wisata air terjun ini sangatlah minim, jadi sangat disarankan bagi wisatawan yang akan berkunjung kesini haruslah banyak-banyak menggali informasi dengan bertanya pada penduduk lokal maupun petugas hotel yang menjadi tempat menginap anda.

Pada kiri dan kanan jalan yang menuju air terjun ini kita dapat menikmati hijaunya pemandangan pepohonan dan hamparan padi milik para penduduk setempat. Air terjun Ogi memiliki ketinggian sekitar 30 meter. Air terjun ini sebelumnya pernah juga dipakai oleh PLN sebagai salah satu sumber penghasil listrik namun sekarang sudah tidak lagi di operasikan lagi.

Air dari air terjun ogi ini sekarang hanya dimanfaatkan oleh poendududk sekitar sebagai sarana irigasi untuk mengairi sawah. Disamping air terjun ogi ini terdapat sebuah tangga yang terbuat dari besi yang menuju kea rah puncak air terjun.  Disekitaran tebing air terjun ogi ini kita juga bisa menjumpai banyak monyet yang berkeliaran.

Tuesday 11 February 2014

Menikmati Wisata Dikota Labuan Bajo Flores Nusa Tenggara Timur


backpacker-wisata.blogspot.com

Labuan Bajo adalah salah satu kota yang ada diujung barat dari pulau Flores. Kota ini merupakan ibukota dari kabupaten Manggarai Barat, yang merupakan salah satu kabupaten yang ada di pulau Flores Nusa Tenggara Timur.

Jika kita baru sampai dikota Labuan Bajo ini maka kita akan banyak melihat perahu-perahu denga berbagai ukuran mulai dari perahu nalayan tradsional yang kecil sampai kapal-kapal besar. Kota Labuan Bajo ini seolah memiliki keindahan yang tiada habisnya karea hampir disetiap sudut kota mempunyai pesona keindahan untuk dinikmati oleh para wisatawan yang berkunjung kesini.

Kota ini memiliki banyak pantai dengan pemandangan yang luar biasa, selain itu kita juga bisa melihat banyak pulau-pulau kecil yang ada disekitaran laut flores. Hal lain yang bisa dilakukan oleh wisatawan yang berkunjung ke kota Labuan Bajo ini adalah menikmati sunset ditepi dengan view yang sangat mengagumkan.

Kota ini memang memiliki banyak temapt menarik untuk dikunjungi, selain daerah pantai para wisatawan juga dapat mengunjungi gua batu cermin atau tempat wisata lainya yang  ada disekitar pinggiran dari kota Labuan Bajo tersebut. Beberapa spot yang biasanya banyak dikunjungi oleh para wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo Flores ini adalah Bukit Cinta, Puncak Waringin dan beberapa tempat lainya.

Kota ini juga berdekatan dengan pulau Komodo dan pulau Rinca. Dari Labuan Bajo para wisatawan dapat menyeberang ke pulau tersebut untuk melihat secara langsung komodo yang hidup dialam liar. Pulau komodo adalah pulau asli yang merupakan habitat dari hewan komodo. Pulau ini juga pernah dinominasikan sebagi salah satu dari 7 keajaiban dunia.

Untuk masalah akomodasi anda tidak perlu bingung, karena kota Labuan Bajo menyediakan banyak hotel mulai dari yang murah sampai hotel yangmewah dan mahal. Adapula layanan berupa penginapan diatas kapal yang telah dilengkapi dengan dapur maupun kamar tidur.

Gua Liang Bua Wisata Arkeologi Dari Pulau Flores

backpacker-wisata.blogspot.com

Gua Liang Bua adalah gua yang ada di wilayah Flores. Gua ini memiliki arti penting dalam arkeologi dunia. Di gua ini pernah ditemukan fosil manusia gua yang sampai sekarang disebut dengan nama Homo Floresiensis. Dari hasil penemuan namusia gua tersebut para ahli arkeologi menyimpulkan bahwa fosil tersebut memiliki tinggi sekitar 100 cm dengan berat hanya sekitar 25 kg. dari penemuan di Gua liang Bua tersebut diperkirakan bahwa manusia gua tersebut pernah hidup mendiami wilayah tersebut pada 13.000 tahun yang silam.

Gua Liang Bua ini tepatnya terletak pada desa yang bernama Liang Bua yang berada pada kecamatan Ruteng kabupaten Manggarai. Menuut para ahli gua ini telah terbuat sejak kurang lebih 190.000 tahun yang lalu. Hal tersebut merupakan simpulan dari hasil pengujian sampel sedimen yang diambil dari Gua Liang Bua. Gua ini merupakan hasil bentukan dari aliran arus sungai yang disertai bebatuan yang menembus bukit dengan memakan proses waktu yang sangat panjang.

Di tahun 2001 pernah diadakan ekskavasi arkeologi di gua liang bua antara Pusat Penelitan Arkeolgi Nasional dengan University Of New England yang ada di Australia. Hasil dari penelitan kedua belah pihak tersebut baru diumumkan pada tahun 2004 yang menyatakan bahwa telah ditemukan kerangka dari manusia cebol atau Hobbit di gua Liang Bua. Mulai saat itulah gua ini menjadi semakin terkenal dikalangan para wisatawan.

Bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke Gua Liang bua dapat mengambil akses dari Kupang menuju kota Ende yang ada di Pulau Flores dengan menggunakan pesawat dengan waktu tempuh kurang lebih satu setengah jam. dari kota Ende selanjutnya para wisatawan masih harus melanjutkan perjalananya menuju kearah kota Ruteng yang bisa ditempuh sekitar 4 jam dengan mengendarai minibus. Dari Ruteng desa Liang Bua hanya berjarak sekitar 13 km. para wisatawan juga tidak perlu terlalu bingung dengan masalah akomodasi karena di wilayah tersebut juga sudah terdapat rumah makan dan losmen untuk menginap.

Monday 10 February 2014

Berwisata Mengintip Keindahan Pantai Lasiana Kupang Nusa Tenggara Timur

backpacker-wisata.blogspot.com

Pantai Lasiana merupakan pantai yang memiliki akses yang sangat mudah dijangkau dari kota Kupang Nusa Tenggara Timur. Untuk mencapai pantai yang satu ini para wisatawan hanya memerlukan waktu tak lebih dari 30 menit perjalanan dari pusat kota Kupang.
Pantai Lasiana terletak pada kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang. Pantai ini memiliki pasir yang sangat putih dan permukaan pantai yang sangat landai. Udara yang ada disekitar pantai juga terasa sangat sejuk karena pada sekeliling pantai banyak ditumbuhi pohon lontar maupun pohon kelapa.

Air lautnya juga jernih dan berwarna kebiru-biruan dengan gulungan ombak yang terus datang bergulung-gulung dengan tenang. Kondisi topografi yang ada disekitar pantai juga tergolong sangat unik karena pada bagian barat dari pantai Lasiana ini berbukit-bukit. Pantai yang memiliki luas sekitar 3,5 Ha ini rencananya akan dijadikan sebagai taman Budaya Flobamora. Pemberian nama Flobamora tersebut berasal dari nama suku-suku yang tinggal di daerah sekitar pantaio Lasiana yaitu suku Flores, Suku Sumba, Suku Timor dan Suku Alor.

Para wisatawan yang berkunjung ke pantai Lasiana ini bisa membawa perlengkapan piknik sendiri meskipun di areal pantai tersebut juga sudah terdapat fasilitas penunjang semisal rumah makan yang menjual berbagai makanan dan minuman.

Berwisata Mengunjungi Pantai Tablolong Kupang Nusa Tenggara Timur

backpacker-wisata.blogspot.com

Salah satu tempat wisata yang sering menjadi tujuan saat berkunjung ke Kupang Nusa Tenggara Timur adalah pantai Tablolong. Pantai yang berjarak sekitar 30 Km dari pusat kota Kupang Nusa Tenggar timur. Perjalanan untuk mencapai pantai ini harus melewati jalan yang sedikit menanjak serta melewati kawasan hutan yang masih asri.
Hutan yang ada pada kiri dan kanan jalan menuju pantai tablolong umumnya ditumbuhi pohon lontar serta pohon miyak kayu putih dan semak belukar. Jalan yang harus dilalui juga relatif masih sepi. Mungkin pada saat perjalanan kita juga akan berjumpa dengan beberpa penduduk lokal yang sedang memanggul jurigen air untuk keperluan sehari-hari.

Suasana daerah yang sedikit berbukit memang jarang ditemukan sumber air, karena itu tak perlu merasa aneh atau heran jika penduduk disekitar hutan yang kita lalui harus berjalan jauh sambil membawa jurigen untuk menuju sumber mata air yang ada.
Pantai tablolong yang memiliki panjang garis pantai mencapai 3 Km ini merupakan pantai yang ada di bagian barat Pulau Timor. Pantai ini dihiasai dengan hamparan pasir yang berwarna putih sejauh mata memandang. Pantai ini juga sudah sering dijadikan sebagai tempat perlombaan dayung baik tingkat daerah, nasional atau bahkan tingkat internasional.

Jika air pantai sedang surut biasanya akan banyak anak-anak nelayan dari kampong setempat yang bermain-main dipantai sambil mencari keong atau kepiting kecil disela batu-batuan. Disekitar pantai tablolong juga terdapat sebuah danau, menurut penuturan dari warga sekitarnya bahwa didanau tersebut masih ada buayanya. Selain itu pada saat-saat tertentu pantai ini sering dijadikan arena lomba memancing, siapapun boleh ikut termasuk para wisatawan yang berkunjung ke pantai tablolong ini.

Sunday 9 February 2014

Eksotisme Wisata Ke Pulau Kera Kupang Nusa Tenggara Timur

backpacker-wisata.blogspot.com

Pulau Kera, nama yang mungkin terdengar sedikit aneh bagi telinga sebagian orang. Namun jangan salah, pulau yang ada didekat kota Kupang Nusa Tenggara timur ini memiliki keindahan yang sangat memikat. Pulau yang berjarak sekitar 30 menit dari kota Kupang ini memiliki hamparan pasir putih yang luas. Pulau kera ini berhadapan secara langsung dengan teluk Kupang.

Jika kita mendengar nama dari pulau kera ini mungkin pikiran kita akan langsung beranggapan bahwa pulau yang satu ini mungkin dihuni oleh banyak jenis kera, sehingga namanya menjadi pulau kera. Namun anggapan itu sebenarnya salah besar. Pulau yang memiliki luas hanya sekitar 1km ini dihuni oleh sekitar 100 kepala keluarga dengan mayoritas pendudukya adalah suku Bajo yang beragama Islam.

Dipulau ini juga terdapat sebuah masjid yang dibangun oleh suku muslim Bajo yang telah bermukim dipulau kera ini sejak sekitar tahun 1900-an dimana pada masa tersebut Indonesia belum merdeka. Pemerintah sudah berkali-kali berusaha memindahkan suku Bajo yang mendiami pulsu kera tersebut dengan alasan bahwa pulau tersebut tidak layak untuk dihuni dan dijadikan pemukiman, selain itu alasan lainya adalah bahwa pulau tersebut akan dijadikan kawasan pulau wisata.

Pulau yang satu ini sebenarnya memiliki nama pulau Kea yang dalam bahasa Rote berarti Penyu. Karena dahulu pulau Kea ini merupakan pulau yang digunakan untuk menangkarkan penyu. Namun entah mengapa dan sejak kapan pulau ini berubah nama dari pulau Kea menjadi pulau Kera. Mungkin karena pengucapan lafal saja yang menyebabkan nama dari pulau ini berubah menjadi pulau kera. Karena nama Kea merupakan bahasa Rote sedangkan penduduk dari pulau ini mayoritas adalah suku Bajo sehingga pengucapan pulau Kea berubah menjadi Pulau Kera.

Pulau kera merupakan tempat diving dan senorkeling yang sangat menyenangkan. Para wisatawan bisa menikmati keindahan terumbu karang dan  berbagai jenis biota laut yang ada disekitaran pantai Pulau tersebut. Pulau ini juga belum terjangkau oleh listrik,sehingga pada saat malam tiba kita bisa menikmati pemandangan kota Kupang yang berkerlap-kerlip dari pulau Kera ini dengan ditemani sinar bintang atau bulan.

Flores Nusa Tenggara Timur, Pulau Dengan Sejuta Pesona Wisata

backpacker-wisata.blogspot.com

Pulau Flores yang ada propinsi Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu pulau yang ada di Indonesia bagian timur. Pulau yang memiliki panjuang kurang lebih 14.300 Km ini ternyata banyak sekali menyimpan berbagai pesona yang dapat memikat para wisatawan datang berkunjung kesana. Pulau Flores seakan tidak akan pernah ada habisnya untuk dijelajahi.

Pulau Flores bersama dengan pulau lainya yaitu Pulau Fatar dan Pulau Alor merupakan deretan cincin gunung berapi yang ada di Indonesia. Karena itu wilayah yang ada disekitaran deretan pulau tersebut dinyatakan tidak stabil dan sering kali mengalami gempa. Deretan dari gunung berapi yang membentuk huruf V yang ada pada rangkaian pulau Flores dan sekitarnya benar-benar memamerkan kemegahanya yang seolah menanti untuk dijelajahi.

Dimana pada kaki gunung berapai tersebutlah berdiam berbagai suku. Termasuk suku-suku yang mewarisi budaya yang telah turun temurun sejak jaman batu. Mereka tersembunyi didalam belantara hutan yang menunggu kedatangan penjelajah mauapun wisatawan dan akan menyambut setiap pengunjung dengan ramah-tamah. Budaya yang telah ada sejak jaman nenek moyang seaakn terus terjaga dan dijunjung tinggi oleh suku-suku pedalaman yang tinggal dipulau Flores ini.

Salah satu tempat yang mungkin sering kita dengar tentang pulau Flores adalah Labuan Bajo. Labuan Bajo memang memiliki keindahan yang luar biasa, sehingga namanya sudah tidak lagi asing dikalangan para wisatawan yang sering berkunjung ke pulau Flores. Wisatawan yang datang ke Labuan Bajo pada umumnya juga akan mengunjungi pulau Rinca dan Pulau Komodo yang merupakan habitat asli dari kadal raksasa ini.

Disamping sekian banyaknya keunikan dan keindahan yang ada tersebut pulau Flores juga memiliki banyak pantai dengan hamparan pasir putih yang memikat. Bahkan ada pula pantai yang memiliki pasir yang unik dan berbeda dengan pasir pantai pada umumnya, yaitu berwarna pink. Selain keindahan pantainya, keindahan bawah laut yang ada disekitar pulau Flores Nusa Tenggara Timur ini juga menyimpan sejuta pesona untuk dinikmati.

Menyelam pada kedalaman laut yang ada disini akan mengantarkan anda untuk menemui keragaman biota laut yang mungkin tidak akan pernah bisa anda temukan ditempat lain. Anda akan dipertemukan dengan berbagai biota laut seperti lumba-lumba, duyung dan keindahan terumbu karang yangmasih sangat alami.

Saturday 8 February 2014

Berwisata Mengunjungi Taman Nasional Pulau Komodo Nusa Tenggara Timur


backpacker-wisata.blogspot.com

Nama pulau komodo bukan lagi nama yang asing bagi kita. Pulau yang ada dipropinsi Nusa Tenggara Timur  ini memang telah terkenal mendunia. Pulau yang menjadi habitat asal bagi para kadal raksasa atau yang biasa kita sebut dengan nama komodo pernah dinominasikan sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia.

Pulau yang berada paling barat dari propinsi Nusa Tenggara Timur ini berbatasan dengan wilayah propinsi Nusa Tenggara barat. Pulau komodo ini terletak pada sebelah barat dari pulau Sumbawa, dengan batas pemisahnya adalah Selat Sape. Pulau ini berada pada kecamatan Komodo dan masuk dalam kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur.

Pulau komodo yang merupakan pulau asli habitat komodo ini pada tahun 2009 mencatat bahwa disini terdapat sekitar 1300 komodo. Berdasarkan data yang ada jika ditambah dengan jumlah komodo yang ada dipulau sekitarnya semisal pulau Rinca maupun pulau Gili Motang maka jumlahnya sekitar 2500 ekor.

Selain menjadi habitat asli dari komodo pulau komodo ini banyak  menyimpan keindahan berbagai jenis flora semisal kayu sepang yang biasanya dipergunakan untuk menjadi pewarna pakaian dan obat-obatan bagi masyarakat lokal. Selain pohon sepang adapula pohon nitak yang juga dipergunakan sebagai obat dan memiliki biji yang rasanya gurih menyerupai rasa dari kacang polong.

Taman Nasional Pulau Komodo sebenarnya meliputi beberapa pulau lain yang ada disekitar pulau komodo tersebut seperti pulau Rinca serta pulau Padar ditambah dengan pulau-pulau lainya hingga luasnya diperkirakan mencapai 1.817 Km persegi. Taman nasional pulau komodo ini didirikan untuk menjaga kelestarian habitat dan hewan asli pulau ini yaitu komodo.

Selain untuk melindungi komodo di taman nasional pulau komodo ini terdapat banyak sekali jenis flora yang juga ikut terlindungi dengan dibentuknya taman nasional pulau komodo. Pada tahun 1986 taman nasional pulau komodo ini telah diresmikan oleh UNESCO sebagai salah satu situs warisan dunia .

Kadal raksasa atau komodo ini biasanya juag disebut dengan nama komodo dragon atau yang dalam bahasa latin bernama Varanus Komodoensis, namun dalam bahasa masyarakat setempat nama komodo adalah “Ora”. Komodo pertama kali dipublikasikan pada sebuah harian nasional hindia Belanda pada sekitar tahun 1912 oleh Peter A. Ouwens, yang pada masa itu adalah direktur Museum Zoologi yang ada di Bogor.

Komodo memang menjadi daya tarik yang lua biasa bagi para wisatawan yang berkunjung ke pulau ini, namun sebenarnya pulau ini juga memiliki keindahan yang luar biasa. Pulau komodo yang dikelilingi dengan pantai-pantai yang indah dan hamparan pulau-pulau kecil yang ada disekitarnya serta keindahan alam bawah lautnya juga merupakan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang datang berkunjung ke taman nasional pulau komodo.

Pulau Rinca, Wisata Komodo Nusa Tenggara Timur

backpacker-wisata.blogspot.com

Pulau Rinca merupakan salah satu habitat hidup dari kadal raksasa yang bernama komodo, selain pulau komodo pulau ini juga menjadi habitat alami dari komodo. Biasanya para wisatawan cenderung lebih memilih pulau ini sebagai tujuan wisata dari pada pulau komodo. Selain karena pulaunya lebih kecil dibandingkan dengan pulau komodo sehingga lebih mudah untuk dijelajahi, para wisatawan juga lebih mudah menemukan hewan komodo yang ada dialam liar dipulau Rinca ini.

Selain itu jarak yang harus ditempuh oleh wisatawan yang akan berkunjung ke pulau ini juga relatif lebih singkat dari pada mengunjungi pulau komodo. Untuk mengunjungi pulau rinca ini hanya dibutuhkan waktu sekitar 2 jam saja dengan menggunakan perahu, sedangkan jika menuju pulau komodo setidaknya butuh waktu 3 jam perjalanan.


Pulau Rinca sendiri sebenarnya juga termasuk dalam konservasi Taman Nasional Komodo. Para wisatawan yang datang berkunjung ke pulau Rinca ini paad saat mencapai dermaga akan bisa langsung melihat komodo yangmemiliki panjang sekitar 2 m. komodo tersebut memang dibiarkan hidup bebas dan berkeliaran disekitaran dermaga.

Tiket masuk untuk menikmati wisata yang ada dipulau Rinca ini sebesar Rp 22.000. Jika kita telah membayar tiket masuk maka kita akan dipandu seorang ranger yang bertugas sebagai pawang komodo untuk selalu memandu para wisatawan yang berkeliling menjelajahi pulau tersebut. Pawang atau ranger tersebut biasanya akan membawa sebuah tongkat sebagai senjatanya.

Perjalan dalam menjelajahi pulau rinca ini biasanya akan memakan waktu sekitar 1 jam. Para wisatawan akan diajak menyusuri kedalam konservasi hutan yang terjaga keasrianya. Para wisatawan biasanya akan melihat anak-anak komodo yang ada diatas semak-semak atau pepohonan. Anak-anak komodo tersebut berada pada tempat tesebut untuk menghindari sifat kanibal dari induknya. Pada akhir dari penjelajahan akan ada sebuah tempat yang digunakan sebagai tempat peristirahatan bagi para wisatawan. Tempat tersebut memiliki kantin dan tempat penjualan souvenir.

Friday 7 February 2014

Sasando Alat Musik Khas Dari Pulau Rote Nusa Tenggara Timur

backpacker-wisata.blogspot.com

Setiap daerah baik kota, propinsi, atau pulau yang ada di Indonesia memiliki beragam kekayaan tradisi, budaya dan tempat wisata. Jika kita sedang berwisata kesuatu daerah atau tempat yang ada di Nusantara ini maka kita akan menjumpai sesuatu yang khas yang mungkin hanya dimiliki oleh daerah tersebut, baik itu berupa makanan, budaya ataupun alat musik.

Salah satu alat musik yang khas adalah Sasando. Alat music yang satu ini berasal dari Pulau Rote Nusa Tenggara Timur. Sasando merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik sebagaimana layaknya gitar atau kecapi. Nama sasando sebenarnya berasal dari kata sasandu, yang dalam bahasa orang Rote berarti alat yang berbunyi atau bergetar.

Alat musik tradisional pulau Rote ini mempunyai bentuk yang panjang seperti tabung, karena memang biasanya alat ini terbuat dari bambu. Bambu yang berbentuk bulat memanjang tersebut pada bagian tengahnya diberi ganjalan dengan bentuk yang melingkar dari atas kebawah. Ganjalan tersebut berfungsi sebagai tumpuan bagi senar yang direntangkan mulai dari bagian atas hingga ke bagian bawah bambu tersebut.

Gajalan tersebut juga berguna untuk memberikan bermacam-macam nada yang berbeda pada saat senar yang ada pada sasando tersebut dipetik. Sasando yang telah selesai dibuat biasanya akan diletakan pada sebuah wadah khusus yang terbuat dari daun lontar yang dianyam dan dibentuk seperti kipas. Wadah tersebut berguna untuk memberikan resonansi bagi sasando pada saat dimainkan.

Berwisata Menengok Upacara Adat Reba dari Ngada Nusa Tenggara Timur


backpacker-wisata.blogspot.com

Selain berwisata untuk melihat keindahan suatu tempat maka tidak ada salahnya jika kita juga berwisata untuk mengetahui keunikan budaya suatau daerah. Salah satu wisata budaya yang ada di daerah Ngada Nusa Tenggara Timur adalah upacara adat Reba.
Tujuan dari pelaksanaan upacara tersebut adalah sebagai ungkapan rasa syukur serta penghormatan masyarakat Ngada terhadap jasa dari para leluhurnya. Selain sebagai ungkapan rasa syukur upacara ini juga memiliki tujuan sebagai bentuk evaluasi diri bagi masyarakat Ngada atas perjalanan hidup yang telah mereka lalui pad atahun yang sebelumnya.

Pada upacara ini para penduduk minta petuah atau petunjuk kepada tokoh agama maupun tokoh masyarakat agar dapat menjalani kehidupan yang lebih baik pada tahun berikutnya. Upacara adat reba ini biasanya diselenggarakan pada sekitar awal tahun atau pada bulan Januari mauoun Februari.
Yang menjadi tuan rumah dari upacara adat freba ini selalu dilakukan secara bergiliran. Tepat satu hari sebelum dilakukanya upacara akan diadakan acara pembukaan atau yang biasanya disebut su’I uwi. Pada malam diamana su’i uwi berlangsung maka akan diadakan acara makan dan minum bersama  atau yang biasanya disebut ka maki Reba.

Pada pagi harinya dimana upacara adat Reba berlangsung maka akan disajikan makanan bagi para tamu yang sudah siap disantap. Ubi adalah menu utama pada acara tersebut. Bagi warga Ngada Nusa Tenggara Timur ubi adalah makanan yang diagungkan.
Selama berlangsungnya upacara adat reba selalu diiringi oleh tari-tarian diaman para penarinya menggenggam sebuah pedang panjang dan tongkat yang berwarna-warni diaman pada ujung tongkat tersebut dihiasi dengan bulu kambing. Tarian tersebut juga diiringi dengan sebuah alat musik gesek dengan dawai tunggal yang terbuat dari labu hutan maupun tempurung kelapa.

Sebagai resonansinya maka alat musik tersebut diletakakan dalam wadah yang terbuat dari kulit kambing yang mana pada bagian tengahnya telah dilubangi. Untuk penggesek alat musik tersebut  diibuat dari sebuah bambu yang kemudian diikat dengan kain tenun yang dilapisi dengan lilin.

Thursday 6 February 2014

Wisata Air Terjun Tesbatan Kupang Nusa Tenggara Timur

backpacker-wisata.blogspot.com

Lokasi wisata yang bernama air terjun tesbatan ini merupakan salah satu tempat wisata yang dimiliki oleh kota Kupang Nusa Tenggara Timur. Air terjun ini terletak dikecamatan Amarasi yang memiliki jarak kurang lebih sejauh 54 Km dari kota Kupang Nusa Tenggara Timur. Daya pikat yang utama dari air terjun tesbatan ini adalah air terjunya yang terdiri dari 5 tingkatan yang berlokasi saling berpisah diantara hutan yang ada di desa Tesbatan tersebut .

Keindahan alam yang ada disekitaran lokasi wisata air terjun ini juga masih sangat asri dan belum tersentuh oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab. Maka tidak perlu heran jika tempat yang memiliki udara sejuk atau bahkan cenderung dingin ini sering menjadi lokasi untuk kemping atau berkemah.

Yang sering menjadi pilihan bagi wisatawan ataupun para pengunjung adalah air terjun yang memiliki tingkatan paling atas. Daerah yang ada disekitaran lokasi wisata air terjun tesbatan merupakan daerah yang menghasilkan banyak sayur-sayuran yang biasanya di distribusikan ke kota Kupang.

Masyarakat disekitar air terjun tersebut percaya bahwa air terjun tesbatan dijaga oleh se-ekor unicorn yang bersemayam pada sebuah gua yang terdapat didasar kolam yang ada dibawah air terjun tersebut. Tidak terlalu jauh dari lokasi air terjun tesbatan ini juga terdapat sumber mata air yang dinamakan mata air kehidupan oleh masyarakat setempat. Mata air tersebut dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit bagi siapa saja yang meminumnya.

Wisata Batu Termanu Pulau Rote Nusa Tenggara Timur

backpacker-wisata.blogspot.com

Batu Termanu adalah salah satu tempat wisata yang ada di Pulau Rote Nusa Tenggara Timur. Jika kita ingin menuju kesana maka kita dapat menggunakan kapal feri yang akan memakan waktu sekitar 6 jam perjalanan, atau jika kita tidak ingin berlama-lama diperjalan maka kita dapat menggunakan kapal cepat yang hanya membutuhkan waktu sekitar 2 jam. harga tiket untuk sekali naik kapal feri sekitar Rp 40.000 per orang, sedangkan untuk tariff kapal cepat akan dikenakan harga tiket sebesar Rp 165.000 untuk kelas VIP dan sebesar 125.000 untuk mereka yang menggunakan kelas eksekutif.

Jika kita telah mencapai pulau Rote maka kita dapat melanjutkan perjalan ke areal wisata batu termanu dengan menggunakan angkutan umum selama kurang lebih setengah jam perjalanan. Batu termanu adalah obyek wisata yang terletak disebuah desa yang bernama Feapopi yang ada di kecamatan Rote Tengah. Pemandangan yang ada disekitar pantai termanu ini memang luar biasa indahnya. Sehingga banyak sekali wisatawan yang berkunjung kesini untuk menikmati pemandangan dan melakukan penyelaman. Karena selain panoramanya yang indah pantai termanu juga memiliki berbagai macam jenis terumbu karang. Di areal wisata batu termanu ini juga merupakan habitat perkembangan ikan kerapau, karena itu tempat ini juga sangat cocok bagi mereka yang gemar memancing.

Sebagaimana berbagi tempat wisata yang selalu memiliki cerita mitos, maka begitu pula dengan batu termanu yang ada di pulau rote ini. menurut cerita masyarakat setempat bahwa dahulu batu termanu sering bergerak sendiri untuk menghampiri sang kekasih yang bernama batu putri. Batu putri sendiri terletak dilaut Timor. Karena masyarakat sekitar yang sering ketakutan karena meyaksikan batu termanu bergerak menghampiri batu putrid maka akhirnya kepala adat setempat memaku batu termanu agar tidak lagi bisa bergerak menhampiri kekasihnya yaitu batu putri.

Jika kita sedang beruntung berkunjung ke pantai termanu ini pada pagi hari maka terkadang kita akan bisa menyaksikan kawanan lumba-lumba yang sedang bermain-main disekitaran batu termanu.

Wednesday 5 February 2014

Menengok Wisata Adat Hanta Ua Pua Masyarakat Bima Nusa Tenggara Barat

backpacker-wisata.blogspot.com

Upacara adat Hanta Ua Pua merupakan upacara khusus yang dilakukan oleh masyarakat muslim yang tinggal di kota Bima Nusa Tenggara Barat. Jika kita berkunjung ke wilayah Nusa Tenggara Barat atau lebih tepatnya kota Bima pada bulan Robiul Awal pada penanggalan Hijriyah maka kemungkinan besar kita akan dapat menyaksikan sebuah upacara adat masyarakat muslim yang ada di kota tersebut.

Upacara adat Hanta Ua Pua sengaja digelar oleh masyarakat Bima Nusa Tenggara Barat sebagai bentuk peringatan terhadap kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW. Karena itu upacara ini hanya ada pada bulan Robiul Awal yang merupakan bulan kelahiran umat muslim.

Selain untuk memperingati kelahiran nabi Muhammad SAW upacara adat Hanta Ua Pua juga digelar untuk menghargai dan menghormati jasa para ulama yang dahulu telah membawa agama Islam masuk ke wilayah tersebut. Agama Islam masuk ke kota Bima pada kisaran tahun 1015 H atau kurang lebih pada tahun 1640 M.

Menurut cerita upacara adat Hanta Ua Pua telah dilakukan sejak sekitar empat abad yang lalu. Upacara tersebut dilakukan oleh masyarakat secara meriah pada setiap tahunnya. Namun upacara adat Hanta Ua Pua pernah terhenti beberapa kali salah satunya karena terjadinya perang dunia ke II.

Upacara adat Hanta Ua Pua biasanya dilakukan dengan berpusat pada halaman muka Istana Kesultanan yang ada di Bima. Yang menjadikan Upacara adat Hanta Ua Pua ini menarik adalah adanya Uma Lige atau mahligai yang memiliki bentuk segi empat yang berfungsi sebagai tandu guna membawa p[enghulu melayu dari daerah kampung melayu menuju serambi kesultanan Bima.

Penghulu Melayu yang dibawa tersebut akan didampingi oleh empat penari laki-laki yang disebut Lenggo Melayu dan empat penari perempuan yang dinamakan Lenggo Mbojo. Selain itu di dalam Uma Lige juga berisi Al-Qur’an yang merupakan kitab suci umat muslim serta Ua Pua atau Sirih Puan. Yang dimaksud dengan Ua Pua atau Sirih Puan adalah 99 bunga telur dengan beraneka warna yang diberi hiasan serta dilengkapi dengan sirih dan pinang.

Uma Lige tersebut akan digotong oleh 44 pemuda yang berasal dari berbagai macam desa yang ada di kota Bima. Pada upacara adat Ua Pua ini kita akan dapat menyaksikan parade pasukan berkuda yang merupakan pasukan dari kerajaan Bima yang disebut Jara Wera dan Jara Sara’u. Jika upacara adat Ua Pua ini telah berakhir biasanya para masyarakat maupun wisatawan yang hadir akan ikut memperebutkan Ua Pua karena diyakini bahwa telur-telur tersebut akan membawa berkah.

Pesona Wisata Air Terjun Cunca Rami Flores Nusa Tenggara Timur

backpacker-wisata.blogspot.com

Air Terjun Cunca Rami merupakan salah satu air terjun yang ada diPulau Flores Nusa Tenggara Timur. Air terjun yang satu ini berada dalam kawasan hutan Mbeliling. Untuk mencapai air terjun Cunca rami tersebut kita membutuhkan waktu kurang lebih 45 menit dari kota Labuan Bajo dengan mengendarai kendaraan beroda dua mauapun kendaraan roda empat. Jalan yang harus kita lalui untuk bisa sampai ke air terjun ini memang tidaklah terlalu mulus, meskipun jalan tersebut sudah beraspal namun aspalnya sudah banyak yang rusak dan berlubang-lubang.

Jika anda tidak membawa kendaraan pribadi anda dapat menggunakan jasa para supir bemo atau angkutan kota dengan tarif berkisar antara 50 ribu rupiah. Selain dapat ditempuh dari kota Labuan Bajo air terjun cunca rami juga dapat dijangkau dari Werang maupun dari Kampong Roe.

Air terjun cunca rami ini bagi sebagian turis asing yang pernah berkunjung kesini menyebutkan bahwa air terjun ini punya sebuah pesona tersendiri yang seolah diibaratkan seperti surga. Pengibaratan tersebut bukan tanpa alasan, letak air terjun tersebut yang berada pada lingkungan yang masih sangat asri dan hijau bagaikan sebuah keindahan yang tersembunyi. Jalan untuk menuju air terjun yang harus melewati persawahan dan perkebunan semakin menambah keindahan air terjun Cunca rami.

Didekat air terjun yang memiliki ketinggian tak kurang dari 100 meter ini juga terdapat sebuah sungai yang memiliki aliran air sangat jernih. Anak-anak maupun penduduk yang ada disekitar lokasi air terjun cunca rami tersebut biasanya menggunakan sungai tersebut untuk berenang. Jika anda datang ke air terjun ini anda pasti akan ikut tergoda untuk berenang disungai ini.

Tuesday 4 February 2014

Berwisata Menengok Keindahan Pulau Semau Kupang Nusa Tenggara Timur

backpacker-wisata.blogspot.com

Pulau semau merupakan salah satu pulau yang ada diwilayah kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur. Pulau Semau hanya terdiri dari dua kecamatan yaitu kecamatan semau atau lebih dikenal masyarakat dengan nama semau utara dan yang satunya lagi adalah kecamatan semau selatan. Nama asli dari pulau semau ini adalah Nusa Bungtilu. Nusa Bungtilu sendiri berarti sebagai pulau bunga tiga warna. Yang dimaksud dengan bunga disini bukanlah arti bunga yang sebenarnya, melainkan kapas yang sering digunakan untuk menenun kain adat.  Warna dari ketiga kain adat yang dimaksut adalah warna merah, putih dan warna hitam.

Kain adat tesebut merupakan kain adat yang biasanya dipakai oleh ketiga suku yang ada di pualu semau. Kain yang dominan berwarna putih merupakan perlambang dari suku Helong, yaitu suku yangmenjadi penduduk asli pulau Semau. Kain yang dominan berwarna merah merupakan kain adat dari suku Timor. Sedangkan kain yang dominan warna hitam merupakan kain yang mewakili Rote.

Sebagian besar orang menganggap jika pulau ini terasa kering dan gersang.Namun dibalik kering dan gersangnya pulau semau tersebut menyimpan keindahan pantai yang sangat menawan. Mungkin memang belum banyak wisatawan yang mengenal akan keindahan pantai yang dimiliki pulau semau Kupang Nusa Tenggara Timur ini. Pulau semau hanya berjarak sekitar 30 Km saja dari kota kupang, jadi jika wisatawan yang ingin berkunjung ke pulau ini tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama dari Kupang.

Salah satu pantai yang sangat harus dikunjungi oleh wisatawan yang datang pulau semau adalah pantai bukit liman, masyarakat setempat menyebutnya dengan nama pantai gunung liman. Pantai ini benar-benar menawarkan keindahan bagi setiap wisatawan yang datang. Keindahan yang paling mengagumkan adalah pada saat matahari mulai terbenam atau pada saat sunset.

Berwisata Menengok Pesona Keindahan Danau Kelimutu Atau Danau Tiga Warna Flores Nusa Tenggara Timur

backpacker-wisata.blogspot.com

Danau kelimutu adalah salah satudanau yang memiliki keunikan tersendiri jika dibandingkan dengan danau-danau yang lain. Keunikan yang dimiliki oleh danau ini adalah air danau yang memiliki tiga warna yang berbeda. Karena itu tidak jarang pula jika danau Kelimutu ini juga dikenal atau biasa juga disebut sebagai danau tiga warna.

Danau kelimutu atau danau tiga warna ini sebenarnya adalah sebuah kawah dari gunung berapi yang bernama Gunung Kelimutu. Gunung tersebut tepatnya berada pada sebuah desa yang bernama Pemo, yang masuk dalam kecamatan Kelimutu kabupaten Ende Flores Nusa Tenggara Timur.

Nama Kelimutu sebenarnya merupakan gabungan dari dua kata yaitu “keli” yang bermakna gunung dan kata “mutu” yang bermakna mendidih. Penduduk lokal mempunyai kepercayaan bahwa warna dari air danau kelimutu yang berbeda-beda tersebut memiliki makna sendiri-sendiri dan menyimpan kekuatan yang sangat dahsyat.

Masyakat setempat menyebut danau dengan nama Tiwu, sehingga danau kelimutu atau danau tiga warna ini disebut sebagai tiwu kelimutu oleh warga masyarakat sekitarnya. Setiap warna air danau memiliki sebutan yang berbeda-beda, untuk danau yang memiliki warna air biru disebut “Tiwu Nuwa Muri Koo Fai”. Danau yang berwarna biru ini dipercaya sebagai tempat bersemayamnya arwah pemuda-pemudi yang telah mati. Untuk danau yang airnya berwarna merah biasa disebut dengan nama “Tiwu Ata Polo”. Danau yang ini dipercayai sebagai tempat berkumpulnya arwah orang-orang yang pada masa kehidupanya selalu berbuat kejahatan. Sedangkan untuk danau yang airnya berwarna putih biasa disebut dengan nama “Tiwu Ata Mbupu”. Danau yang ini dipercaya sebagai tempat bersemayamnya awah orang-orang tua yang telah meninggal dunia.

Luas dari danau Kelimutu tersebut adalah sekitar 1.051.000 meter persegi dengan kondisi volume air yang mencapai 1.292 juta meter kubik. Batas antar ketiga danau tersebut hanya dipisahkan oleh dinding batu yang sangat mudah longsor, dengan ketinggian sekitar 50 sampai 150 meter.

Pada awalnya daerah ini ditemukan oleh seorang warna Negara Belanda yang bernama Van Such Telen pada tahun 1915, dan daerah ini menjadi terkenal setelah seorang peneliti bernama Y. Bouman menuliskan dalam bukunya tentang keindahan danau Kelimutu atau danau tiga warna tersebut. Mulai saat itulah akhirnya mulai banyak wisatawan yang berkunjung ke danau ini untuk menikmati keindahan danau kelimutu atau danau tiga warna tersebut.

Warna dari ketiga air yang ada didanau kelimutu tersebut sering kali berubah-berubah. Hal tersebutlah yang selalu menjadi daya tarik bagi para wisatawan maupun peniliti yang datang ke danau ini. Danau ini berada dalam kawasan taman nasional kelimutu yang merupakan kawasan konservasi alam nasional yang telah diresmikan sejak tahun 1992. Karena itu disekitaran danau kita dapat menjumpai berbagai jennhis flora diantaranya Edelweiss, mara dan Kesambi. Sedangkan jenis fauna yang dapat kita temua didekat danau kelimutu atau danau tiga warna ini diantaranya ayam hutan, dan babi hutan.

Monday 3 February 2014

Berwisata Melihat Keindahan Air Terjun Cunca Radi Ntangis dan Cunca Wek Pulau Flores Nusa Tenggara Timur

backpacker-wisata.blogspot.com

Air terjun Cunca Radi Ntangis dan Cunca Wek adalah dua buah air terjun yang terdapat dipulau Flores. Atau lebih tepatnya berada pada desa Uluwae yang berada pada kecamatan Poco Ranaka kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur. Air terjun yang tersembunyi diantara perkebunan kopi ini memiliki keindahan yang menawan.

Disekitaran air terjun selain terdapat perkebunan kopi juga banyak terdapat kolam yang berisi air tawar milik warga setempat. Desa Ulu Watu memang terkenal sebagai salah satu desa yang menjadi penghasil kopi baik jenis Arabika maupun Robusta.
Air terjun Cunca Radi Ntangis adalah air terjun yang bertingkat-tingkat dengan ketinggian sekitar 50 meter. Pada sekeliling air terjunini terdapat hutan yang masih lebat sehingga sering kali disekitaran air terjun ini menjadi tempat hinggap bagi para Rajawali atau Ntangis. Karena itulah nama dari air terjun ini adalah Cunca Radi Ntangis. Dalam bahasa masyarakat setempat kata Cunca sendiri sebenarnya memiliki arti air terjun.

Sedangkan air terjun yang satunya yaitu air terjun Cunca Wek terletak sekitar 200 meter pada sebelah timur dari air terjun Cunca Radi Ntangis. Air terjun Cunca Wek sendiri memiliki ketinggian yang lumayan terjal yaitu sekitar 150 meter. Selain itu aliran air yang ada di air terjun Cunca Wek juga termasuk lebih besar jika dibandingkan dengan air terjun Cunca Radi Ntangis.

Berwisata Melihat Kemolekan Pulau Kanawa Nusa Tenggara Timur

backpacker-wisata.blogspot.com

Pulau Kanawa adalah salah satu pulau yang ada di Nusa Tenggara Timur. Pulau ini berjarak sekitar 15 Km dari kota Labuan Bajo Pulau Flores. Perjalanan yang diperlukan untuk mencapai pulau kanawa ini memerlukan waktu kurang lebih sekitar 45 menit dari Labuan Bajo dengan menggunakan perahu. Pulau dengan luas kurang lebih 32 hektar ini dikelilingi oleh pantai dan lautan. Pulau dengan bukit yang ditumbuhi semak belukar kering pada musim kemarau ini menyimpan begitu banyak keindahan.

Pengelolaan pulau kanawa ini dilakukan oleh orang yang berkebangsaan Italia. Dipulau ini dibangun bungalow yang ada dibibir pantai dengan sebuah pelabuhan kecil didekatnya untuk melabuhkan perahu para wisatawan yang berkunjung ke pulau kanawa ini. sebelum dikelola oleh warga Italia pulau ini berada dalam pengelolaan warga Labuan Bajo.

Terumbu karang tumbuh dengan subur dan indah pada lautan yang mengelilingi pulau ini. apalagi biasanya apabila telah menjelang sore maka air laut akan surut pada pulau kanawa ini. Kita bisa menikmati suasana sore sambil memunguti kepiting atau bintang laut yang terdapat pada pasir pantai. 
Berwisata ke pulau kanawa ini memberikan kesan tersendiri yang tidak bisa dilupakan. Jika anda termasuk wisatawan yang gemar menyelam maka anda dapat menikmati keindahan bawah laut yang ada disekitar pulau kanawa ini, anda akan berjumpa dengan hiu paus atau mola-mola dan berbagai jenis ikan lainya yang bermain diantara keindahan terumbu karang.

Bagi para wisatawan yang ingin bermalam atau menginap dipulau Kanawa ini dapat menggunakan bungalow yang telah tersedia dibibir pantai. Fasilitas yang diberikan juga sangat nyaman sehinggapara wisatawan seolah dimanjakan saat datang berlibur ke pulau ini. Bagi para wisatawan yang menginap dibungalow yangada dipulau kanaw ini mereka tidak perlu lagi membayar ongkos perahu untuk menyeberang ke Labuan Bajo karena tarif menginap telah termasuk ongkos transportasi ke Labuan Bajo.

Sunday 2 February 2014

Berwisata Ke Gunung Inere Pulau Flores Nusa Tenggara Timur


backpacker-wisata.blogspot.com
Gunung Inere merupakan salah satu tujuan wisata yag ada di Pulau Flores Nusa Tenggara Timur. Gunung ini masih aktif dan menurut catatan pernah meletus pada tahun 1882 dan pada tahun 1970. Gunung Inere yangada di pulau flores ini memiliki ketinggian tidak kurang dari 2.200 m dari permukaan laut.

Gunung Inere tepatnya berada di kota Bajawa yang merupakan ibukota dari kabupaten Ngada. Jika kita berhasil mendaki sampai ke puncak gunung maka kita dapat menyaksikan keindahan kota Bajawa. Kota Bajawa akan terlihat diselimuti oleh kabut tipis diatasnya sehingga akan terlihat sangat mirip dengan kota-kota yang ada di daerah Eropa.

Pada bagian selatan puncak gunung Inere tersebut para wisatawan dapat menyaksikan sebuah batu besar yang dipercayai masyarakat lokal sebagai jelmaan dari Jaramasi beserta kuda yang menjadi tungganganya. Masyarakat disekitar gunung Inere percaya bahwa Jaramasi adalah ksatria yang menjadi penjaga Gunung Inere. Jaramasi sendiri berasal dari dua kata yaitu “jara” yang memiliki arti kuda dan “masi” yang merupakan nama dari seorang laki-laki.

Bagian barat dari lereng gunung Inere masih berupa hutan yang lebat, sedangkan pada bagian selatan lereng gunung tersebut hutan yang ada telah dirubah menjadi perkebunan. Gunung Inere biasanya akan ramai didatangi para wisatawan yang akan mendaki gunung pada saat musim kemarau yaitu antara bulan Juni hingga pada bulan Agustus.

Jika kita ingin berwisata ke gunung Inere yanga da dipulau Flores ini maka dari Kupang yang merupakan Ibukota Nusa Tenggara Timur kita dapat menggunakan pesawat yang menuju ke Ende. Dari kota Ende perjalanan masih harus dialnjutkan lagi sejauh kurang lebih 61 km menuju kearah Bajawa. Jika para wisatawan telah sampai dikota Bajawa maka mereka harus menuju sebuah desa yang bernama Bena. Desa tersebut adalah desa terakhir yang ada di lereng Gunung Inere. Di desa ini juga tersedia losmen yang bisa digunakan menginap bagi wisatawan yang berkunjung ke gunung Inere.

Berwisata Ke Pantai Air Cina Kupang Nusa Tenggara Timur

backpacker-wisata.blogspot.com

Pantai Air Cina yang ada dikota Kupang Nusa Tenggara Timur ini mungkin tidak sepopuler sebagaimana pantai-pantai lain yang ada dikota Kupang. Pantai ini sebenarnya lebih sering menjadi tujuan tempat memancing maupun mencari ikan bagi para nelayan dan orang-orang yang hobi memancing. Maka tidak heran jika pantai ini terlihat sepi daripada pantai-pantai lai yang sering menjadi tujuan wisata yang ada di Kupang.

Selain sebagai tujuan bagi para pemancing pantai air cina juga merupakan daerah pantai yang difungsikan sebagi tempat pengembangan dan pembudidayaan rumput laut oleh masyarakat sekitarnya. Maka tidak perlu merasa aneh jika kita berkunjung ke pantai air cina ini dan melihat ada banyak botol-botol yang terapung dipantai. Botol-botol tersebut memang difungsikan untuk membantu pembudidayaan rumput laut agar terapung.

Akses yang menuju ke pantai air cina ini tidak semulus pantai-pantai lainya yang ada di Kupang, karena ada sebagian jalanya yang belum beraspal. Diperlukan waktu kurang lebih 10 menit untuk menulusuri jalanan yang tidak beraspal tersebut dari jalur utama. Karena aksesnya yang kurang kurangmenunjang inilah makanya pantai ini menjadi sepi dari wisatawan dan pengunjung.

Bagi wisatawan yang menginginkan suasana yang jauh dari kebisingan kota maka berwisata kepantai air cina sangatlah cocok, karena tempatnya yang sepi dan jauh dari keramaian. Hal lain yang bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan adalah adanya mercusuar dipantai ini. mercusuar tersebut dibangun karena diperairan sekitar pantai air cina banyak terdapat batu karang yang dapat membahayakan bagi jalur pelayaran maupun bagi para nelayan yang sedang melaut.

Karang yang ada disini bukan hanya ada pada perairan saja, namun juga banyak terdapat disepanjang garis pantai air cina. Bahkan jika kita berada dipantai maka kitakan bisa melihat banyak karang yang menyembul dari hamparan pasir yang ada dipantai Cina ini.

Saturday 1 February 2014

Berwisata Ke Air Terjun Oenesu Kupang Nusa Tenggara Timur


backpacker-wisata.blogspot.com

Air terjun Oenesu merupakan salah satu dari sekian banyak tujuan wisata yang ada dikota Kupang Nusa Tenggara Timur. Lokasi wisata yang satu ini seakan tidak pernah sepi dari para wisatawan dan pelancong yang singgah untuk menikmati keindahan air terjun Oenesu. Apalagi pada saat sedang liburan maka pengunjung dari lokasi wisata air terjun yang ada dikota Kupang ini bisa sangat melonjak.

Lokasi wisata air terjun Oenesu ini berjarak sekitar 17 Km kea rah timur dari pusat kota Kupang dan berjarak sekitar 12 Km dari lokasi wisata pantai Lasiana. Jika wisatawan yang ingin berkunjung kelokasi wisata air terjun tersebut mereka tidak perlu cemas dengan kondisi akses jalan yang akan dilalui. Jalanan yang menuju ke air terjun Oenesu ini sudah tergolong bagus dengan aspal yang sudah mulus, namun hanya pada beberapa ruas jalan saja terutama pada jalan masuk yang akan menuju ke lokasi wisata air terjun tersebut yang sedikit mengalami kerusakan.

Selain dapat menjangkau lokasi air terjun Oenesu dengan kendaraan pribadi, para wisatawan yang tidak punya kendaraan pribadi dapat pula menggunakan angkutan umum, karena air terjun ini juga berada pada jalur yang dilewati oleh angkutan umum. Semua wisatawan yang berkunjung ke lokasi wisata air terjun Oenesu ini dapat lansung memarkirkan kendaraan yang mereka bawa tepat disamping lokasi air terjun.

Keadaan sekitar air terjun juga masih terlihat sangat asri dan sejuk. Sehingga tak jarang pula jika kita akan bisa melihat berbagai satwa liar yang dilindungi ada disekitar lokasi hutan yang ada disekeliling lokasi wisata air terjun Oenesu tersebut. Lokasi yang ada disekitaran air terjun ini juga merupakan tempat untuk berpetualang yang menantang.

Berwisata Ke Air Terjun Serondo Di Lereng Gunung Wilis Madiun

backpacker-wisata.blogspot.com

Air terjun yang ada dikota lereng Gunung Wilis kota Madiun ini memiliki banyak
sekali nama dan sebutan, Air terjun Serondo, Air Terjun Saweru, Air Terjun Salampir atau ada pula yang menyebutnya dengan nama Air Terjun Kedung Malam. Lokasi dari air terjun tersebut tepatnya berada pada sebuah dusun yang bernama Saweru desa Kare yang masuk dalam kecamatan Kare kabupaten Madiun.

Entah kenapa banyak sekali nama dari air terjun yang satu ini, namun dibalik banyaknya nama atau sebutan bagi air terjun ini sebanyak itu pula mungkin pesona yang dimiliki oleh air terjun terjun Serondo, Air Terjun Saweru, Air Terjun Salampir atau Air Terjun Kedung Malam ini.

Tempatnya yang berada dilereng gunung Wilis memberikan panorama yang luar biasa indah dan menarik. Air dari air terjun ini begitu jernih dengan dua aliran yang saling berhadapan menjadikan air terjun ini terlitak semakin menarik. Ditambah lagi dikiri dan kanan yang ada disekitar air terjun tersebut masih sangat rindang sehingga mampu menciptakan suasana yang sejuk.                                                                   
Bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke air terjun Serondo, Air Terjun Saweru, Air Terjun Salampir atau Air Terjun Kedung Malam ini maka dari pusat kota Madiun anda harus menempuh jarak sekitar 25 km. Namun kondisi akses jalan yang kurang bagus pada desa Kare membuat para wisatawan harus sedikit kurang nyaman, karena jalanan yang ada disana kebanyakan masih belum beraspal dan banyak ditemukan tanjakan-tanjakan yang lumayan curam. Jika kita sampaipada desa yang dimaksut maksut kita hanya perlu menitipkan kendaraan kita pada para penduduk sekitar dan berjalan kaki melewati perbukitan sejauh kurang lebih 1 km untuk mencapai air terjun ini.

Air terjun Serondo, Air Terjun Saweru, Air Terjun Salampir atau Air Terjun Kedung Malam ini sampai sekarang masih belum mendapat perhatian dari pemerintah setempat. Sehingga kita tidak akan menemukan petugas jaga atau penarikan karcis sebelum masuk ke area wisata air terjun ini.