Wednesday 24 September 2014

Berwisata Mengunjungi Alun-alun Tugu Kota Malang

http://backpacker-wisata.blogspot.com/

Bagi warga malang nama alun-alun tugu atau juga sering kali disebut dengan alun-alun bundar sudah bukan hal yang asing lagi. Alun-alun tugu merupakan salah satu ikon yang dimiliki oleh kota malang. Jadi jika anda sedang berkunjung ke kota malang mak jangan lupa untuk menyempatkan diri mengunjungi tempat yang satu ini.

Alun-alun tugu atau alun-alun bundar kota malang ini letaknya sangat strategis dan berada diantara bangunan-bangunan lain yang menjadi pusat pemerintahan kota malang, diantaranya gedung DPRD, balai kota malang, hotel Tugu dan sekolah yang ada dikota Malang. Alun-alun yang satu ini memang memiliki penampilan yang menarik, selain bentuknya yang bundar tempat ini juga dikelilingi oleh tanaman bunga dan rumput hijau yang tertata rapi. Selain itu juga terdapat kolam melingkar yang ditumbuhi teratai dan mengelilingi sebuah tugu yang menjadi tampilan utama dari alun-alun ini.

Pada saat malam tiba maka keindahan dari tempat ini akan semakin terpancar manakala lampu warna-warni yang mengelilingi alun-alun ini telah dinyalakan. Apalagi jika air mancur yang ada juga turut dihidupkan maka suasana akan bertambah semakin mengagumkan. Menurut sejarah alun-alun tugu atau alun-alun bundar kota Malang ini telah mulai dibangun pada masa pemerintahan Belanda yaitu pada masa Guberbur Jenderal Jaan Pieter Zoen Coen. Pada saat itu tempat ini belumlah seindah dan semenarik seperti sekarang, alun-alun tersebut masih terlihat sederhana.

Lebih tepatnya setelah satu tahun Indonesia mendapatkan kemerdekaanya para warga malang mendesak adanya perombakan struktur pemerintahan daerah dengan mengganti pimpinanya menjadi warga Indonesia. Pada masa itu pula batu pertama diletakan sebagai tanda dimulainya pembangunan Monumen Tugu. Namun pada saat terjadinya agresi militer Belanda yang pertama ke Indonesia monumen Tugu tersebut sempat hancur.

Namun pada tahun 1953 pemerintah Malang membangun kembali monumen Tugu yang diresmikan oleh Ir. Soekarno selaku presiden RI saat itu. Bentuk dari monumen tugu yang mirip dengan bambu adalah perlambang dari senjata yang digunakan oleh bangsa Indonesia saat pertama kali melawan penjajah. Adapun gambar rantai yang ada disini melambangkan kuatnya persatuan rakyat yang tidak akan pernah bisa dipisahkan.

Selain makna tersebut hal lain yang juga memiliki makna adalah tangga yang berbentuk 4 dan 5 sudut serta bintang dengan 8 tingkat serta 17 pondasi. Jika kita gabungkan maka hal tersebut bermakna tentang tanggal kemerdekaan Negara kita yaitu 17 Agustus 1945. Sedangkan bunga teratai yang tumbuh disekeliling alun-alun tugu yang berwarna merah dan putih memiliki perlambang sama dengan arti bendera kita yaitu berani dan suci.

No comments:

Post a Comment