Tuesday 4 February 2014

Berwisata Menengok Pesona Keindahan Danau Kelimutu Atau Danau Tiga Warna Flores Nusa Tenggara Timur

backpacker-wisata.blogspot.com

Danau kelimutu adalah salah satudanau yang memiliki keunikan tersendiri jika dibandingkan dengan danau-danau yang lain. Keunikan yang dimiliki oleh danau ini adalah air danau yang memiliki tiga warna yang berbeda. Karena itu tidak jarang pula jika danau Kelimutu ini juga dikenal atau biasa juga disebut sebagai danau tiga warna.

Danau kelimutu atau danau tiga warna ini sebenarnya adalah sebuah kawah dari gunung berapi yang bernama Gunung Kelimutu. Gunung tersebut tepatnya berada pada sebuah desa yang bernama Pemo, yang masuk dalam kecamatan Kelimutu kabupaten Ende Flores Nusa Tenggara Timur.

Nama Kelimutu sebenarnya merupakan gabungan dari dua kata yaitu “keli” yang bermakna gunung dan kata “mutu” yang bermakna mendidih. Penduduk lokal mempunyai kepercayaan bahwa warna dari air danau kelimutu yang berbeda-beda tersebut memiliki makna sendiri-sendiri dan menyimpan kekuatan yang sangat dahsyat.

Masyakat setempat menyebut danau dengan nama Tiwu, sehingga danau kelimutu atau danau tiga warna ini disebut sebagai tiwu kelimutu oleh warga masyarakat sekitarnya. Setiap warna air danau memiliki sebutan yang berbeda-beda, untuk danau yang memiliki warna air biru disebut “Tiwu Nuwa Muri Koo Fai”. Danau yang berwarna biru ini dipercaya sebagai tempat bersemayamnya arwah pemuda-pemudi yang telah mati. Untuk danau yang airnya berwarna merah biasa disebut dengan nama “Tiwu Ata Polo”. Danau yang ini dipercayai sebagai tempat berkumpulnya arwah orang-orang yang pada masa kehidupanya selalu berbuat kejahatan. Sedangkan untuk danau yang airnya berwarna putih biasa disebut dengan nama “Tiwu Ata Mbupu”. Danau yang ini dipercaya sebagai tempat bersemayamnya awah orang-orang tua yang telah meninggal dunia.

Luas dari danau Kelimutu tersebut adalah sekitar 1.051.000 meter persegi dengan kondisi volume air yang mencapai 1.292 juta meter kubik. Batas antar ketiga danau tersebut hanya dipisahkan oleh dinding batu yang sangat mudah longsor, dengan ketinggian sekitar 50 sampai 150 meter.

Pada awalnya daerah ini ditemukan oleh seorang warna Negara Belanda yang bernama Van Such Telen pada tahun 1915, dan daerah ini menjadi terkenal setelah seorang peneliti bernama Y. Bouman menuliskan dalam bukunya tentang keindahan danau Kelimutu atau danau tiga warna tersebut. Mulai saat itulah akhirnya mulai banyak wisatawan yang berkunjung ke danau ini untuk menikmati keindahan danau kelimutu atau danau tiga warna tersebut.

Warna dari ketiga air yang ada didanau kelimutu tersebut sering kali berubah-berubah. Hal tersebutlah yang selalu menjadi daya tarik bagi para wisatawan maupun peniliti yang datang ke danau ini. Danau ini berada dalam kawasan taman nasional kelimutu yang merupakan kawasan konservasi alam nasional yang telah diresmikan sejak tahun 1992. Karena itu disekitaran danau kita dapat menjumpai berbagai jennhis flora diantaranya Edelweiss, mara dan Kesambi. Sedangkan jenis fauna yang dapat kita temua didekat danau kelimutu atau danau tiga warna ini diantaranya ayam hutan, dan babi hutan.

No comments:

Post a Comment