Saturday 28 December 2013

Keindahan Taman Nasional Gunung Rinjani Pulau Lombok


Nama gunung Rinjani sudah bukan nama yang asing lagi bagi kita. Gunung tertinggi yang ada di Pulau Lombok ini merupakan gunung berapi tertinggi kedua di Nusantara. Gunung ini sudah sering menjadi tujuan pendakian, selain karena ingin menaklukan puncaknya juga karena keindahan panoramanya yang banyak menarik minat para pendaki untuk menjadikanya sebagai pilihan pendakian.

Pada bagian barat dari gunung Rinjani ini terdapat sebuah kaldera yang memanjang kearah barat dan timur dengan luas tak kurang dari 3.500 m x 4.800 m. Pada kaldera ini terdapat sebuah danau segara anakan dengan kedalaman sekitar 230 m. Danau yang ada disini mengalirkan air melewati tebing yang curam sehingga  terbentuklah sebuah air terjun  yang memiliki panorama luar biasa.

Danau segara anakan yang ada di gunung Rinjani ini juga sering digunakan sebagai tempat memancing karena memang banyak terdapat ikan disini semisal iakan mujair dan ikan mas. Danau ini disebut segara anakan karena wana airnya yang biru sehingga mirip dengan lautan atau segara.

Gunung rinjani memang memiliki keindahan yang luar biasa sehingga banyak dikunjungi oleh berbagai kalangan mulai dari para pendaki dan pecinta alam serta penduduk lokal setempat. Pendakian pada gunung rinjani dapat  dapat dilakukan dari desa Sembalun Lawang atau dari desa Senaru. Keduanya memang merupakan jalur pendakian yang biasanya dilewati saat akan melakukan pendakian.

Namun kebanyakan para pendaki biasanya lebih memilih jalur dari desa Sembalun Lawang karena dari jalur ini mereka bisa mengurangi curamnya tanjakan sekitar 700m karena jalurnya lebih datar namun rute ini lebih panjang dan memiliki suasana udara yang sedikit panas karena harus melewati savanna.

Sedangkan jika kita memilih untuk memulai pendakian gunung rinjani dari desa Sewaru maka kita akan nememui jalur yang penuh dengan tanjakan namun suhu udaranya akan lebih bersahabat karena jalur ini melewati kawasan hutan yang asri.

No comments:

Post a Comment