Sunday 30 September 2012

Wisata Sejarah Bali Istana Tampaksiring

backpacker-wisata.blogspot.com
Jika kita punya rencana untuk melakukan perjalanan wisata ke pulau dewata atau pulau Bali ada baiknya juga kita tidak lupa mengunjungi Istana Tampaksiring. Istana Tampaksiring yang ada di bali ini dibangun setelah Negara kita Indonesia ini telah memperoleh kemerdekaan. Letak dari Istana Tampak Siring ini tepatnya ada di desa Tampaksiring, kecamatan Tampaksiring Gianyar, Bali.

Konon asal nama dari istana Tampaksiring diambil dari dua suku kata bahasa Bali yang memiliki arti  sebagai berikut “tampak” yang berarti telapak dan “siring” yang bermakna miring. Berdasarkan legenda yang tercatat dalam lontar Usana Bali, nama istana tersebut berasal dari bekas telapak kaki raja yang pandai dan sakti mandraguna bernama Mayadenawa. Namun sayangnya sang raja tersebut memiliki sifat yang kurang terpuji yaitu angkara murka.

Raja tersebut menganggap bahwa dirinya adalah seorang dewa dan menyuruh rakyat yang dipimpinya untuk menyembahnya. Akibat dari sifatnya yang kurang terpuji tersebut akhirnya Batara Indra marah. Karena kalah melawan Batara Indra raja yang bernama Mayadenawa tersebut melarikan diri dan masuk ke dalam hutan.

Agar pasukan batara Indra yang mengejarnya kehilangan jejak maka sang raja tersebut berjalan dengan telapak kaki yang miring, dengan harapan para pengejarnya tidak tahu bahwa itu adalah jejak kakinya.

Meskipun demikian pada akhirnya raja tersebut dapat tertangkap oleh bala tentara Batara Indra. Sebelum berhasil ditangkap raja tersebut menggunakan kesaktianya untuk membuat mata air beracun yang mengakibatkan banyak kematian bagi mereka yang mengejarnya dan meminum air tersebut. Mengetahui hal tersebut Batara Indra akhirnya juga menciptakan mata air lain sebagai penawarnya yang dikenal dengan nama “Tirta Empul” atau air suci. Kawasan hutan yang semula dilewati oleh sang raja dengan memiringkan tapak kakinya waktu berjalan tersebut pada masa sekarang dikenal dengan nama Tampaksiring.

Istana Tampaksiring tersebut didirikan dengan prakarsa dari presiden RI yang pertama yaitu Soekarno karena menginginkan tempat peristirahatan yang berhawa sejuk pada keramain kota sehingga sangat cocok untuk bagi presiden maupun tamu-tamu kenegaraan yang dating berkunjung.

backpacker-wisata.blogspot.com
Istana Tampaksiring ini diarsiteki oleh R.M. Soedarsono dengan pembangunan secara bertahap. Istana tersebut memiliki empat gedung utama, yang pertama adalah Wisma Merdeka dengan luas sekitar 1.200 meter, yang kedua Wisma Yudhistira dengan luas 2000 meter. Kedua wisma tersebut masing-masing dibangun pada tahun 1957 dan tahun 1963. Selanjutnya adalah pembangunan dua wisma lagi yaitu Wisma Negara dan Wisma Bima yang mengakhiti pembangunan dari Istana Tampaksiring tersebut.

Dengan berwisata ke istana Tampaksiring yang ada di bali, kita juga bisa menikmati keindahan bangunan istana serta mengingatkan akan keagungan sejarah yang dimiliki oleh pulau Bali dan oleh Negara kita tercinta ini.

No comments:

Post a Comment